Puisi Hujan Bulan Juni Menggunakan Majas Ilustrasi


Hujan Bulan Juni Katakata bijak, Katakata, Buku puisi

dan majas dalam kumpulan puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono cocok dijadikan sebagai bahan ajar di SMA kelas X dengan KI, dan KD 3.17, karena telah memenuhi kriteria bahan ajar, yakni dari sudut bahasa, kematangan jiwa (psikologi), dan latar belakang kebudayaan.


Apresiasi Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono My XXX Hot Girl

Makna puisi Hujan Bulan Juni. Dilansir dari jurnal Analisis Struktur Batin Puisi "Hujan Bulan Juni" (2020) oleh Astriani Indah Pratiwi dan kawan-kawan, puisi tersebut menggambarkan akan sebuah penantian seseorang yang hanya dengan kekuatan doa, sabar, dan ikhlas. Ketulusan perasaan yang dimiliki akhirnya penantiannya berbuah manis, semesta.


Puisi hujan bulan juni menggunakan majas 2021

Terdapat dua majas dalam puisi "Hujan Bulan Juni", yakni majas personifikasi dan majas repetisi. Majas personifikasi adalah majas yang seakan-akan benda mati itu sanggup atau mampu bersifat dan bertindak layaknya manusia. Ini tampak pada larik tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni.


HUJAN BULAN JUNI Puisi Instrumental Tanpa Vokal YouTube

Puisi "Hujan Bulan Juni" adalah puisi karya Sapardi Djoko Damono yang lahir pada tanggal 20 Maret 1940 dan wafat pada tanggal 19 Juli 2020 pada usia 80 tahun. Puisi ini memiliki makna yang dalam. penggunaan kata-kata yang sederhana, tidak terlalu mendayu-dayu, penggambaran alam, dan kebebasan untuk tidak ama atau seragam dengan yang lain.


Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi

Dilansir dari Rachmad Djoko Pradopo dalam buku Pengkajian Puisi (1990), struktur merupakan susunan unsur-unsur yang bersistem, yang antara unsur-unsurnya terjadi hubungan yang timbal balik, saling menentukan. Puisi terdiri atas struktur fisik dan batin. Strukur fisik puisi di antaranya ialah tipografi, pencitraan, kata konkrit, majas, konotasi.


Puisi Hujan Bulan Juni Menggunakan Majas Ilustrasi

Puisinya yang berjudul "Hujan Bulan Juni" hanya berisikan tiga bait untaian kata. Namun, dimaknai banyak orang sebagai perenungan diri (ketabahan dan kesabaran) atas sebuah rasa yang tak mampu tersampaikan dan bahkan dibiarkan lenyap dan hilang. Hujan Bulan Juni ditulis Sapardi pada tahun 1989. Di tahun 1989, di bulan Juni sedang dalam masa.


Menganalisis Struktur Fisik Puisi 'Hujan Bulan Juni'

Dalam sebuah penafsiran puisi tida dapat dipisahkan dari kedua struktur tersebut. Untuk itu, dilakukan analisis struktur batin dan struktur fisik puisi berjudul " Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono dilakukan dalam penelitian ini. Bertujuan untuk mendeskripsikan tema, rasa, nada, amanat serta mendeskripsikan diksi,imaji, kata konkret.


72 Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni

Jadi, majas dalam puisi hujan bulan juni memperkuat makna bahwa, hujan bulan juni tidak sempat menyampaikan kepada bunga, tetapi membiarkan rintiknya tetap diserap oleh akar pohon bunga itu. Meski tidak disampaikan secara langsung, rasa rindu tetap tersampaikan kepada bunga melalui akar-akarnya.


Puisi Hujan Bulan Juni Menggunakan Majas

dari hujan bulan Juni. dibiarkannya yang tak terucapkan. diserap akar pohon bunga itu. Puisi "Hujan Bulan Juni" sebelum bertransformasi menjadi novel lalu ditampilkan di layar lebar dengan medium film, sudah lebih dulu ditampilkan dengan iringan musik dalam bentuk musikalisasi puisi pada 1980-an. Sejak itu puisi SDD semakin dikenal luas di.


Majas Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono oleh Muntijo Pusat Ilmu Pengetahuan

Majas dalam puisi "Hujan Bulan Juni". Terdapat dua majas dominan dalam puisi Hujan Bulan Juni, yakni: Majas personifikasi, adalah majas yang membandingkan benda- benda yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia. Dalam puisi itu yang dibandingkan adalah hujan. Hujan memiliki sifat tabah, bijak, dan arif.


72 Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni, puisi legendaris ini, ternyata juga puisi tercepat yang diramu oleh Pak Sapardi. Dalam tempo sangat singkat, tak sampai sehari, puisi termasyhur ini berhasil digarap olehnya. Tak hanya sampai disitu saja, puisi ini juga sempat bertransformasi menjadi sebuah karya prosa atau novel dengan judul yang sama. Berikut ini puisi.


Majas Yang Terdapat Dalam Puisi Hujan Bulan Juni KT Puisi

Nationalgeographic.co.id— Itulah penggalan akhir dari puisi 'Hujan Bulan Juni' karya Sapardi Djoko Damono. Puisi itu ditulisnya tahun 1989, dan dijadikan sebagai judul buku antologi puisi. Banyak yang tergila-gila dengan kata-kata untaian Sapardi ini. Meski Sapardi telah wafat 19 Juli 2020 silam, 'Hujan Bulan Juni' menjadi karyanya yang tidak.


Puisi Hujan Bulan Juni Menggunakan Majas Ilustrasi

Dari hasil pembahasan ditarik dua kesimpulan. Pertama, pada antologi puisi Hujan Bulan Juni hanya terdapat satu majas. Majas tersebut merupakan majas perbandingan yang terdiri dari majas simile berjumlah 6 majas dalam 3 judul puisi, metafora berjumlah 12 majas dalam 9 judul puisi, dan personifikasi berjumlah 16 majas dalam 14 judul puisi.


Analisis Puisi Hujan Bulan Juni Pdf

Sebagai contoh, penulis akan menganalisis puisi "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono . Sastrawan kelahiran 1940 dan wafat pada tahun 2020 ini menerbitkan bukunya melalui Grasindo pada 1994. Puisi ini masih populer dan harum dari generasi ke generasi. Berikut puisi "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono:


72 Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni

Hujan merupakan tema pokok yang diambil Sapardi dalam antologi puisi Hujan Bulan Juni. Hujan menjadi pusat yang mudah dicerna dalam kumpulan puisi ini.Jika kita simak, Sapardi menggunakan kata "hujan" dalam beberapa judul puisi dan penggambaran suasana puisinya. "Hujan Turun Sepanjang Malam", "Hujan Dalam Komposisi,1", "Hujan.


72 Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni

Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono. 1. Hujan Bulan Juni. Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu. Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu. Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan

Scroll to Top