7 Jenis Keputihan Saat Hamil, Penyebab, dan Cara Mengatasi


Ibu Perlu Tahu 4 Jenis dan Warna Keputihan saat Hamil

Berikut ini ciri keputihan yang tidak wajar pada kehamilan. Keputihan ibu hamil warna hijau, berwarna kuning, atau abu-abu. Berbau menyengat. Disertai dengan kemerahan, gatal, dan pembengkakan pada vagina. Keputihan dengan ciri tersebut bisa menandakan adanya infeksi, seperti infeksi jamur yang kerap terjadi selama masa kehamilan.


Warna Keputihan saat Hamil bisa Berubahubah, Kenapa?

Keputihan sehat saat hamil biasanya berwarna bening atau sedikit putih, dengan konsistensi encer seperti susu.. Secara spesifik, keputihan berwarna kuning bisa menjadi tanda infeksi jamur atau infeksi menular seksual (IMS) tertentu. Keputihan hijau atau berbusa mungkin menunjukkan trikomoniasis, sebuah jenis IMS. Keputihan berwarna abu-abu.


7 Jenis Keputihan Saat Hamil, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Penting untuk diingat bahwa keputihan saat hamil yang bersifat normal, yaitu yang berwarna putih atau jernih serta tidak berbau, bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika hal ini membuat Bumil merasa kurang nyaman, coba gunakan pantyliner atau alas mirip pembalut yang dapat menyerap kelebihan cairan vagina.


Penyebab Keputihan Berwarna Kuning Saat Hamil KlikDokter

Keputihan saat hamil muda bisa menyebabkan Bumil tidak nyaman karena vagina menjadi lebih cepat basah dan lembap. Untuk mengatasinya, gunakanlah pantyliner untuk menyerap keputihan sekaligus menjadi cara memantau keputihan yang keluar. Namun, perlu Bumil ingat untuk mengganti pantyliner setiap 3-4 jam sekali agar vagina tetap bersih dan nyaman.


Keputihan, Salah Satu Tanda Bunda sedang Hamil Muda YouTube

Cairan keputihan saat hamil yang berwarna kuning atau kehijauan dengan bau tidak sedap mungkin menandakan gejala trikomoniasis. Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur dan berat bayi rendah saat baru lahir ( BBLR ).


8 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning, Apakah Berbahaya?

Namun, bila keputihan berwarna kuning, berbau tidak sedap, dan disertai nyeri atau gatal, itu merupakan tanda keputihan abnormal yang perlu diperiksa dan ditangani langsung oleh dokter. Penyebab Keputihan Berwarna Kuning yang Perlu Diwaspadai. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning, di antaranya: 1. Infeksi jamur


Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil

Berikut ini adalah penyebab keputihan berwarna kuning selama hamil. Ilustrasi keputihan pada saat hamil. Foto: Shutter Stock. 1. Infeksi Jamur. Vagina membutuhkan kondisi pH, kadar air, dan keseimbangan bakteri yang optimal agar tetap sehat. Jika salah satu dari kondisi ini terganggu, itu dapat meningkatkan risiko infeksi.


Keputihan Saat Hamil Apakah berbahaya? Primaya Hospital

Adapun penyebab keputihan kuning saat hamil, di antaranya: 1. Infeksi jamur. Kehamilan bisa mengganggu keseimbangan pH vagina yang memicu terjadinya infeksi jamur. Infeksi tersebut dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning saat hamil. Di mana teksturnya tebal dan tak berbau menyerupai keju cottage.


Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil

Terdapat perbedaan keputihan saat mau haid dan hamil, termasuk warna, tekstur, dan jumlah cairan yang keluar; Ketika keputihan yang keluar cenderung berwarna kecokelatan dan disertai dengan bau maka hal tersebut perlu diwaspadai; Keputihan terjadi diakibatkan adanya perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita;


Keputihan Saat Hamil, Bagaimana Solusinya?

Keputihan yang warnanya seperti keju cottage, dapat menunjukkan adanya infeksi jamur. Hal tersebut cukup sering terjadi dan tubuh sangat rentan selama kehamilan. Gejala lain yang dapat terjadi antara lain gatal, rasa terbakar, dan sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual. 3. Hijau atau kuning.


Keputihan Warna Kuning Semasa Mengandung JNewsMluln

Ciri-Ciri Keputihan Abnormal Selama Hamil. Keputihan saat hamil tentunya akan semakin membuat bumil merasa tidak nyaman. Sebab, bukan rahasia lagi kalau kehamilan bisa menimbulkan beragam keluhan pada wanita.. Keputihan berwarna hijau, kuning, atau abu-abu; Rasa gatal vagina; Timbulnya rasa nyeri vagina; Kemerahan di sekitar vagina.


Keputihan Warna Kuning Cair Flek Kuning Saat Hamil 9 Week Ibuhamil Com Kari Huels

Keputihan kuning merupakan keputihan yang berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi pada rahim, bisa menyebabkan kelahiran prematur, kontraksi yang terlalu cepat, sampai infeksi setelah bayinya lahir," jelasnya. Berikut beberapa kemungkinan penyebab terjadinya keputihan berwarna kuning saat hamil: 1. Infeksi Bakteri.


Keputihan Berwarna Kuning saat Sedang Hamil, Berbahayakah? AI Care

Maka, jika Anda mendapati bercak, flek, atau keputihan berwarna kuning, sebaiknya kunjungilah dokter kandungan. Keputihan berwarna kuning saat hamil bisa menandakan berbagai permasalahan seperti berikut. 1. Trikomoniasis. Gatal-gatal, nyeri saat berhubungan intim, dan keputihan yang berwarna kuning bisa menandakan trikomoniasis selama kehamilan.


Keputihan Saat Hamil, 4 Hal Yang Perlu Diketahui BukuBumil

Lain halnya, jika keputihan berwarna kuning atau kehijauan, berbau menyengat, atau disertai dengan kemerahan atau gatal pada vagina. Keputihan abnormal seperti ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya gangguan kehamilan atau gejala infeksi, termasuk infeksi jamur atau infeksi menular seksual. Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil


Keputihan Saat HamilMamyPoko Indonesia

KOMPAS.com - Keluar keputihan berwarna kuning saat hamil bisa jadi tanda infeksi atau kebocoran ketuban yang perlu segera mendapat perawatan medis. Namun, masalah kesehatan ini terkadang juga tidak selalu menandakan masalah kesehatan yang serius. Artikel ini akan membahas penyebab dan cara mengatasi keputihan berwarna kuning pada ibu hamil.


Ketahui Penyebab dan CiriCiri Keputihan Berwarna kuning Ketika Hamil »

Pastikan tidak memakai jenis panty liner yang mengandung pewangi. Kenakan pakaian longgar dan celana katun. Ganti pakaian dalam kamu setidaknya 2-3 kali sehari adalah pilihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan saat hamil. Gunakan deterjen non-biologis untuk mencuci pakaian dalam.

Scroll to Top