Cepu Kota Minyak Pada Pertengahan Abad XVI Dipimpin Adipati Jipang.


Keturunan Adipati Cepu? Jangan Ngeyel Ndaki Lawu Kalau Tak Ingin Celaka. Kok Bisa?

Cepu merupakan sebuah wilayah kecamatan yang menjadi bagian dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wilayah Cepu merupakan wilayah perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.. Raja Adipati Jipang yang memerintah pada pertengahan abad ke-15. Kala itu, Arya Penangsang adalah Raja Demak ke-5 yang merupakan penguasa terakhir Demak. Ia.


Takut Celaka? Sumpah Prabu Brawijaya Sebabkan Keturunan Adipati Cepu Tak Berani Naik Gunung Lawu

Konon, sumpah Prabu Brawijaya V ini diucapkannya ketika adipati Cepu dan para pengawalnya mengejar raja terakhir Majapahit di Gunung Lawu. Isi sumpah Prabu Brawijaya ini khusus hanya untuk adipati Cepu dan keturunannya. Gunung Lawu dikaitkan dengan Raja Brawijaya sangat erat, menjadikan kisah sangat menarik untuk ditelusuri.


Cerita Gunung Lawu, Raden Brawijaya Dan Adipati Cepu Semut Desa Blog's

Kala itu Adipati Cepu yang berhasil lolos dari maut memilih melarikan diri. Nah, lokasi bulak peperangan itu hingga kini masih sering dikunjungi para pendaki Gunung Lawu untuk literasi sejarah. Lokasinya berada di sebelah Utara dari puncak Hargo Dumilah atau berada di sebelah Pasar Dieng atau Pasar Setan.


Ulasan tentang apa itu keturunan adipati cepu ยป BILIK MISTERI Part 2

Dimana isi sumpahnya jika ada orang-orang dari daerah Cepu atau keturunan langsung Adipati Cepu yang naik Gunung Lawu, maka akan celaka. Oleh karena itu, mitos larangan mendaki Gunung Lawu dan sumpah Prabu Brawijaya V tersebut sampai sekarang masih diikuti oleh orang-orang dari daerah Cepu, terutama keturunan Adipati Cepu.


Tak Mau Naik Gunung Lawu, Tenyata Ini Alasan Keturunan Adipati Cepu

Sumpah abadi Brawijaya V di puncak Gunung Lawu masih merupakan sebuah misteri hingga saat ini.


Inilah Kutukan Prabu Brawijaya, Membuat Keturunan Adipati Cepu Ketakutan Di Gunung Lawu

Sementara di puncak Lawu, Prabu Wijaya mengikrarkan sumpah untuk Adipati Cepu: siapa saja orang-orang dari Cepu, atau keturunan langsung Adipati Cepu, akan celaka jika naik ke Gunung Lawu. Hingga kini sebagian orang masih mempercayai sumpah yang lekas jadi mitos tersebut. Selain mitos orang Cepu dilarang naik Gunung Lawu, ada juga kepercayaan.


Sumpah Serapah Prabu Wijaya, inilah Kutukannya Untuk Adipati Cepu dan Keturunannya

Terlebih lagi saat itu Majapahit mulai runtuh, Adipati Cepu-pun semakin berani menentang Brawijaya. Hal itulah yang menyebabkan Prabu Brawijaya lari ke arah puncak Gunung Lawu melalui hutan belantara. Karena kecewa dan sakit hati terus di kejar pasukan Adipati Cepu, Prabu Brawijaya pernah mengucapkan sumpah di atas Gunung Lawu..


Apakah Fakta Atau Mitos? Bahwa Keturunan Adipati Cepu Terkena Kutukan Brawijaya Di Gunung Lawu?

Terlebih lagi Majapahit mulai runtuh, maka Adipati Cepu semakin berani menentang Brawijaya. Prabu Brawijaya lari ke arah puncak Gunung Lawu melalui hutan belantara. Karena kecewa dan sakit hati terus di kejar pasukan adipati Cepu, maka terucaplah sumpah yang isinya orang dari daerah Cepu dan juga keturunan dari Adipati Cepu di larang naik ke.


Terkenal Sebagai Pusat Spiritual Keraton, Ini Sejarah Gunung Lawu

Disini Prabu Brawijaya membangun Candi Cetho. Disini dia dikejar pasukan dari Cepu di bawah pimpinan Adipati Cepu yang menaruh dendam lama. Prabu lari ke arah Gunung Lawu; Bulak Peperangan : Berada di lereng Gunung Lawu. Di lokasi ini konon terjadi pertempuran antara pengikut Prabu Brawijaya dan pasukan yang mengejarnya.


Perjalanan menuju Petilasan Arya Penangsang Adipati Jipang yang dihormati di Blora Cepu YouTube

Cepu ( Jawa: ๊ฆ•๊ฆผ๊ฆฅ๊ฆธ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini terletak di perbatasan dengan provinsi Jawa Timur, dan dilewati jalan yang menghubungkan Surabaya - Purwodadi - Semarang .


Merasa Terdesak Dikejar Adipati Cepu dan Pasukannya, Prabu Brawijaya Ucapkan Sumpah Ini di

Kisah Ibu Eny, ODGJ yang Tinggal di Rumah Mewah Bernuansa Mistis Tanpa Listrik dan Air. Karena Prabu Brawijaya V merupakan musuh bebuyutan Adipati Cepu. Namun tak satu pun dari pasukan Cepu yang berhasil menangkap Prabu Brawijaya V yang mengasingkan diri ke arah puncak Gunung Lawu melalui hutan belantara. Konon, di puncak Gunung Lawu, Prabu.


Merasa Terdesak Dikejar Adipati Cepu dan Pasukannya, Prabu Brawijaya Ucapkan Sumpah Ini di

Tepat di puncak Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu serta keturunannya, gara-gara Adipati Cepu terus mengejar prabu Brawijaya di tempat persembunyiannya di gunung lawu tersebut. Sumpah tersebut adalah ungkapan kekesalan Prabu Brawijaya karena merasa terusik dengan adipati dan para pengawalnya yang terus.


Cepu Kota Minyak Pada Pertengahan Abad XVI Dipimpin Adipati Jipang.

Adipati Cepu yang selamat akhirnya memilih melarikan diri. Lokasi bulak peperangan tersebut saat ini masih sering dikunjungi oleh para pendaki puncak Gunung Lawu sebagai literasi sejarah atas apa yang pernah terjadi. Lokasi bulak peperangan sendiri berada di sebelah Utara dari puncak Hargo Dumilah atau berada disebelah Pasar Dieng atau Pasar Setan.


Karena Ulahnya Adipati Cepu dan Keturunannya harus Kena Imbas Kutukan Sumpah Prabu Brawijaya

Geram terus dikejar pasukan cepu, dalam persembunyiannya di puncak Gunung Lawu, Prabu Brawijaya mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu: "Sawijining ono Anggone uwong cepu utawi turunane Adipati Cepu pinarak sajroning gunung lawu bakale kengeng nasib ciloko lan agawe bisa lungo ing gunung lawu". jika diartikan:


Adipati Cepu Dan Keturunannya, Akan Celaka Jika Naik Gunung Lawu, Apakah Ini Yang diucapkan

Di tempat ini, konon Prabu Brawijaya V mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu. Menurut cerita, isi sumpahnya jika ada orang-orang dari daerah Cepu atau keturunan langsung Adipati Cepu naik Gunung Lawu, makan akan celaka. Karena itulah beberapa orang dari daerah Cepu ada yang masih takut naik ke Gunung Lawu.


Ucap Sumpah Serapah, Ini yang Diucapkan Prabu Brawijaya di Puncak Gunung Lawu Untuk Adipati Cepu

Namun, pasukan Cepu tak berhasil menangkap Prabu Brawijaya V yang mengasingkan diri ke puncak Gunung Lawu. Di puncak Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu. Menurut cerita, isi sumpahnya jika ada orang-orang dari daerah Cepu atau keturunan langsung Adipati Cepu naik Gunung Lawu, maka akan celaka.

Scroll to Top